Kita sebagai manusia adalah mahluk
sosial yang saling membutuhkan dan saling menolong dalam hal apa pun termasuk
dalam hal hati. Kita diciptakan begitu sempurna dengan diberi akal pikiran dan
hati yang baik, dan manusia sudah pasti diciptakan untuk berpasangan-pasangan
tidak mungkin jika ada orang yang mengaku kalau dia tidak mempunyai pasangan
karena allah sudah mengatur jodoh,rezeki,takdir untuk setiap umatnya.
Hidup ini penuh dengan rahasia,
mulai rahasia pikiran,niat dan rahasia hati. Berbicara soal hati pasti banyak
orang mengalami permasalahan hati cinta kasih dan sayang, terkadang dalam
masalah ini wanitalah yang menjadi korban dari seorang laki-laki yang kurang
mempunyai hati dan tak mengerti akan arti kesetiaan dari pasangan
masing-masing. Berbagai masalah dari mulai yang perselingkuhan, kesalahpahaman,
ketidak pengertian satu sama lain dan tidak adanya restu dari salah satu
keluarga yang membuat kasih sayang mereka harus kandas ditengah jalan.
Disini saya juga ingin menceritakan
sebuah kisah cinta yang selama ini saya alami dengan seorang wanita yang bisa
saya bilang wanita idaman saya karena sosok dia yang begitu
dewasa,cantik,solehah,berkerudung dan pintar. Hubungan kami kurang lebih sudah
berjalan satu setengah tahun dan awalnya hubungan kami baik-baik saja tanpa
adanya hambatan atau masalah, tetapi kami mengalami masalah serius pada saat
mantan saya ingin masuk kuliah.
Awalnya saya hanya ingin menjalani
hidup dengan berkerja karena hitung-hitung ingin membantu perekonomian keluarga
dan tak ingin menambah beban keluarga karena saya anak terakhir sedangkan
kakak-kakak saya semua sudah berumah tangga. Sejuta ucap dan sejuta janji dia
ucapkan untuk meyakinkan saya untuk mau kuliah, karena rasa sayang dan rasa
cinta saya terhadap dia begitu besar akhirnya saya menyatakan setuju untuk
kuliah walaupun beda universitas dan alhamdulilah saya memiliki tabungan uang
yang tadinya untuk membangun rumah sendiri akhirnya uang itu saya pakai untuk
biaya masuk kuliah, saya begitu karena keseriusan saya terhadap dia dan karena
dalam prinsip hidup saya itu saya mencari wanita bukan sekedar untuk mencari
pacar tetapi untuk mencari seorang istri untuk dijadikan pasangan hidup dan
setiap saya menjalani hubungan selalu serius tanpa ada rasa main-main.
Setelah saya memutuskan untuk kuliah
dan sudah membayar biaya kuliah, dipertengahan bulan ramadhan yang berpapasan
dengan hari ulang tahun saya, saya diputusin oleh dia secara sepihak. Setelah
saya minta penjelasan kepadanya dia bingung menjawab apa sampai akhirnya
2-3hari dia baru bisa menjawab dan menjelaskan alasan dia memutuskan hubungan
dia dengan saya. Setelah saya tau jawabannya saya pun kaget dengan berbagai
alasan dia memutuskan hubungan dengan saya.
Alasan pertama dia menjawab dia
ingin putus karena dia merasa takut saya macam-macam dilingkungan kampus karena
dia tidak bisa mengawasi saya terus menerus, padahal sudah tahu dengan jelas
kalau saya niat kuliah hanya untuk dia dan demi dia saya kuliah, saya
bela-belain membongkar uang tabungan masa depan saya hanya untuk menuruti
kemauan dia karena dia sebelumnya telah berjanji kalau saya mau kuliah dia
janji kalau dia mau nikah dengan saya dan mau jadi istri saya, lelaki mana yang
tak ingin menikah dengan wanita idamanya apa lagi kalau pria itu sudah menaruh
harapan bahwa wanita itu akan dijadikan untuk yang terakhir.
Dan alasan yang kedua cukup membuat
saya bingung karena ini merupakan alasan yang bisa dibilang sepele dia bilang
bahwa dia takut kalau hubungan backstreetnya dengan saya takut diketahui oleh
orang tuanya,saya akui memang selama satu setengah tahun saya menjalani
hubungan dengan dia secara backstreet. Tapi coba kalian pikir alhamduliah
selama satu setengah tahun hubungan kami tidak diketahui oleh orang tuanya
apalagi dengan tambah sibuknya saya kalau jadi kuliah yang sambil kerja di
ancol dan jarang pulang untuk menemui dia.
Sedangkan alasan ketiganya dia
menyatakan putus karena ingin fokus kuliah, itu sama saja dia tidak bisa
memegang janji yang pernah dia ucapin kepada saya,padahal dia adalah
satu-satunya orang yang bisa jadi motivasi saya untuk menjalani hidup dari
kuliah maupun kerja,saya akui kesibukan mahasiswa saat kuliah lebih sibuk
dibandingkan pada saat sekolah tapi paling tidak ada sedikit waktu untuk
bersama ya seminggu sekali juga tidak apa-apa yang penting bisa saling setia
dan saling pengertian,tapi buktinya sekarang dia memiliki pacar lagi dimana dia
kuliah sekarang.
Alasan yang terakhir atau yang
keempat ini adalah alasan untuk orang kuno jaman dulu yang bisa dibilang jaman
dulu banget dah, dia menjelaskan kalau keluarganya tidak setuju kalau ada
anggota keluarganya memiliki pacar atau pasangan dari kalangan orang sunda (oh
y saya lupa kasih tahu kalau dia itu orang jawa dan saya orang sunda). Dia
bilang katanya keluarganya masih ada darah bangsa keraton jawa yang masih
memegang teguh adat istiadatnya kalau orang jawa harus punya pasangan dari
kalangan orang jawa juga dan ada alasan lain yang buat dia begitu bahwa
sebelumnya bibinya menikah dengan orang sunda dan suaminya hanya bisa memporoti
atau memanfaatkan bibinya saja dan dampaknya kehubungan saya yang kebetulan
saya adalah orang sunda.
Jujur sejujurnya dalam hati kecil
saya pun msih menyayangi dan mencintainya tapi apa daya saya hanya bisa berdoa
dan berharap dia bisa berubah pikiran dan mau kembali kehati saya,karena bagi
saya berhubungan dengan dia selama satu setengah tahun adalah suatu hubungan
yang paling lama yang pernah saya jalani dan suatu hubungan yang berkesan juga
antara saya dan dia. Tapi sayangnya sampai saat ini saya sudah lost kontak dengan
dia dan saya pun sulit mengetahui bagaimana kabar dia sekarang.
Jadi intinya apa yang diharapkan
dari sebuah hubungan yang tak ada restu dari pihak keluarga, tak ada
keterbukaan antara satu sama lain dan
sebuah penantian yang tak pasti. Seperti apa yang rosul ajarkan bahwa
“janganlah kau membenci seseorang dengan sangat karena suatu saat kau akan
menyukainya dan janganlah kau menyukai seseorang dengan sangat karena suatu
saat kau akan membencinya”. Inti dari kalimat rosul adalah janganlah kau mencintai
seseorang melebihi cintamu ke allah.