Disini
saya akan membahas tentang capres PS & HR. Dimana yang sudah kita ketahui
bahwa PS adalah mantan panglima besar komando pasukan khusus di tahun 1998,
dialah yang memimpin pasukan pada kerusuhan di tahun 1998 yang banyak jatuh
korban jiwa. Di masa itu adalah masa kepemimpinan presiden soeharto yang dimana
masa itu keputusan yang diucapkan soeharto adalah harga mati. Secara tidak
langsung di masa itu PS adalah orang yang sangat dipercaya soeharto.
Tidakah
kita tahu dan sadar kalau kita memiliki banyakan pasukan TNI dari AD, AU, AL
tapi negara kita tidak pernah yang namanya perang dengan negara-negara tetangga
yang sering menginjak-injak dan menghina negara kita. Malah di tahun 1998
ratusan bahkan ribuan mahasiswa indonesia diserang oleh pasukan khusus
indonesia di tembak dengan membabi buta bagai sasaran empuk buat mereka.
Pasukan itu memiliki senjata dan memiliki tameng sedangkan mahasiswa jangankan
senjata, tameng untuk melindungi diri sendiri saja tidak ada.
Mahasiswa
di masa berdemo itu hanya menginginkan keadilan, memiliki pemimpin yang bijak
dan tidak semena-mena dalam memiliki tahta jabatan presiden. Kita akui soeharto
memang makan uang rakyat sangat banyak, bahkan hartanya saja untuk 7 turunan gk
akan habis-habis. Tapi dimasa kepemimpinannya dia pintar dalam mengatur
perekonomian negara hingga harga kebutuhan dimasa itu sangat murah dan
terjangkau sekalipun oleh orang kecil.
Kita
balik lagi bahas ke PS, kalau kita lihat obsesinya sebagai presiden mungkin
negara kita akan seperti amerika, china atau rusia yang akan mengadakan adanya
wajib militer bagi pria atau anak yang sudah berumur 17 tahun. Kita sebagai
mahasiswa jiwa muda mungkin ada pro dan kontranya terhadap adanya sistem wajib
militer, karna sebagian mahasiswa yang pro adalah mahasiswa yang ingin melihat
negaranya merdeka tanpa ada yang berani menginjak-injak indonesia.
Sedangkan
untuk mahasiswa yang kontra mungkin mereka berpikir untuk apa wajib militer
karna negara kita sudah memiliki TNI AL, AD, AU bahkan ada kopasus yang dimana
kopasus adalah pasukan peringkat 3 didunia yang terbaik didunia. Semua orang
jengah melihat kepemimpinan presiden yang sudah-sudah hanya diam tersenyum
disaat negara sendiri terinjak dan diremehkan negara luar.
Jika
dilihat dari kedua capres 2014 ini sungguh lucu dan aneh, dimana sepasang
capres dan cawapres ini memiliki masing-masing rekening untuk menerima dana
sumbangan dari para pendukung dan juru kampanye. Ini maksudnya apa? Apa mereka
mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres bermodal percaya diri dan
janji-janji saja?.
Saya
tidak mengerti pada pemilu tahun ini apa yang terjadi dengan negara ini, dengan
para capres-capres yang ada. Dengan adanya tulisan ini jangan jadikan pedoman
untuk golput tapi pilihlah sesuai menurut hati masing-masing untuk jangan
sampai salah memilih presiden karna negara ini butuh pemimpin yang tegas bijak
dan berani tidak seperti yang presiden yang sebelum-sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar