Kamis, 05 Juni 2014

POLITIK NEGERI DONGENG II




Disini saya akan membahas tentang capres PS & HR. Dimana yang sudah kita ketahui bahwa PS adalah mantan panglima besar komando pasukan khusus di tahun 1998, dialah yang memimpin pasukan pada kerusuhan di tahun 1998 yang banyak jatuh korban jiwa. Di masa itu adalah masa kepemimpinan presiden soeharto yang dimana masa itu keputusan yang diucapkan soeharto adalah harga mati. Secara tidak langsung di masa itu PS adalah orang yang sangat dipercaya soeharto. 

Tidakah kita tahu dan sadar kalau kita memiliki banyakan pasukan TNI dari AD, AU, AL tapi negara kita tidak pernah yang namanya perang dengan negara-negara tetangga yang sering menginjak-injak dan menghina negara kita. Malah di tahun 1998 ratusan bahkan ribuan mahasiswa indonesia diserang oleh pasukan khusus indonesia di tembak dengan membabi buta bagai sasaran empuk buat mereka. Pasukan itu memiliki senjata dan memiliki tameng sedangkan mahasiswa jangankan senjata, tameng untuk melindungi diri sendiri saja tidak ada. 

Mahasiswa di masa berdemo itu hanya menginginkan keadilan, memiliki pemimpin yang bijak dan tidak semena-mena dalam memiliki tahta jabatan presiden. Kita akui soeharto memang makan uang rakyat sangat banyak, bahkan hartanya saja untuk 7 turunan gk akan habis-habis. Tapi dimasa kepemimpinannya dia pintar dalam mengatur perekonomian negara hingga harga kebutuhan dimasa itu sangat murah dan terjangkau sekalipun oleh orang kecil.

Kita balik lagi bahas ke PS, kalau kita lihat obsesinya sebagai presiden mungkin negara kita akan seperti amerika, china atau rusia yang akan mengadakan adanya wajib militer bagi pria atau anak yang sudah berumur 17 tahun. Kita sebagai mahasiswa jiwa muda mungkin ada pro dan kontranya terhadap adanya sistem wajib militer, karna sebagian mahasiswa yang pro adalah mahasiswa yang ingin melihat negaranya merdeka tanpa ada yang berani menginjak-injak indonesia.

Sedangkan untuk mahasiswa yang kontra mungkin mereka berpikir untuk apa wajib militer karna negara kita sudah memiliki TNI AL, AD, AU bahkan ada kopasus yang dimana kopasus adalah pasukan peringkat 3 didunia yang terbaik didunia. Semua orang jengah melihat kepemimpinan presiden yang sudah-sudah hanya diam tersenyum disaat negara sendiri terinjak dan diremehkan negara luar.

Jika dilihat dari kedua capres 2014 ini sungguh lucu dan aneh, dimana sepasang capres dan cawapres ini memiliki masing-masing rekening untuk menerima dana sumbangan dari para pendukung dan juru kampanye. Ini maksudnya apa? Apa mereka mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres bermodal percaya diri dan janji-janji saja?. 

Saya tidak mengerti pada pemilu tahun ini apa yang terjadi dengan negara ini, dengan para capres-capres yang ada. Dengan adanya tulisan ini jangan jadikan pedoman untuk golput tapi pilihlah sesuai menurut hati masing-masing untuk jangan sampai salah memilih presiden karna negara ini butuh pemimpin yang tegas bijak dan berani tidak seperti yang presiden yang sebelum-sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar