Kamis, 05 Juni 2014

Cinta kasih sesama manusia




Kita sebagai manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan dan saling menolong dalam hal apa pun termasuk dalam hal hati. Kita diciptakan begitu sempurna dengan diberi akal pikiran dan hati yang baik, dan manusia sudah pasti diciptakan untuk berpasangan-pasangan tidak mungkin jika ada orang yang mengaku kalau dia tidak mempunyai pasangan karena allah sudah mengatur jodoh,rezeki,takdir untuk setiap umatnya.

Hidup ini penuh dengan rahasia, mulai rahasia pikiran,niat dan rahasia hati. Berbicara soal hati pasti banyak orang mengalami permasalahan hati cinta kasih dan sayang, terkadang dalam masalah ini wanitalah yang menjadi korban dari seorang laki-laki yang kurang mempunyai hati dan tak mengerti akan arti kesetiaan dari pasangan masing-masing. Berbagai masalah dari mulai yang perselingkuhan, kesalahpahaman, ketidak pengertian satu sama lain dan tidak adanya restu dari salah satu keluarga yang membuat kasih sayang mereka harus kandas ditengah jalan.

Disini saya juga ingin menceritakan sebuah kisah cinta yang selama ini saya alami dengan seorang wanita yang bisa saya bilang wanita idaman saya karena sosok dia yang begitu dewasa,cantik,solehah,berkerudung dan pintar. Hubungan kami kurang lebih sudah berjalan satu setengah tahun dan awalnya hubungan kami baik-baik saja tanpa adanya hambatan atau masalah, tetapi kami mengalami masalah serius pada saat mantan saya ingin masuk kuliah.

Awalnya saya hanya ingin menjalani hidup dengan berkerja karena hitung-hitung ingin membantu perekonomian keluarga dan tak ingin menambah beban keluarga karena saya anak terakhir sedangkan kakak-kakak saya semua sudah berumah tangga. Sejuta ucap dan sejuta janji dia ucapkan untuk meyakinkan saya untuk mau kuliah, karena rasa sayang dan rasa cinta saya terhadap dia begitu besar akhirnya saya menyatakan setuju untuk kuliah walaupun beda universitas dan alhamdulilah saya memiliki tabungan uang yang tadinya untuk membangun rumah sendiri akhirnya uang itu saya pakai untuk biaya masuk kuliah, saya begitu karena keseriusan saya terhadap dia dan karena dalam prinsip hidup saya itu saya mencari wanita bukan sekedar untuk mencari pacar tetapi untuk mencari seorang istri untuk dijadikan pasangan hidup dan setiap saya menjalani hubungan selalu serius tanpa ada rasa main-main.

Setelah saya memutuskan untuk kuliah dan sudah membayar biaya kuliah, dipertengahan bulan ramadhan yang berpapasan dengan hari ulang tahun saya, saya diputusin oleh dia secara sepihak. Setelah saya minta penjelasan kepadanya dia bingung menjawab apa sampai akhirnya 2-3hari dia baru bisa menjawab dan menjelaskan alasan dia memutuskan hubungan dia dengan saya. Setelah saya tau jawabannya saya pun kaget dengan berbagai alasan dia memutuskan hubungan dengan saya.

Alasan pertama dia menjawab dia ingin putus karena dia merasa takut saya macam-macam dilingkungan kampus karena dia tidak bisa mengawasi saya terus menerus, padahal sudah tahu dengan jelas kalau saya niat kuliah hanya untuk dia dan demi dia saya kuliah, saya bela-belain membongkar uang tabungan masa depan saya hanya untuk menuruti kemauan dia karena dia sebelumnya telah berjanji kalau saya mau kuliah dia janji kalau dia mau nikah dengan saya dan mau jadi istri saya, lelaki mana yang tak ingin menikah dengan wanita idamanya apa lagi kalau pria itu sudah menaruh harapan bahwa wanita itu akan dijadikan untuk yang terakhir.

Dan alasan yang kedua cukup membuat saya bingung karena ini merupakan alasan yang bisa dibilang sepele dia bilang bahwa dia takut kalau hubungan backstreetnya dengan saya takut diketahui oleh orang tuanya,saya akui memang selama satu setengah tahun saya menjalani hubungan dengan dia secara backstreet. Tapi coba kalian pikir alhamduliah selama satu setengah tahun hubungan kami tidak diketahui oleh orang tuanya apalagi dengan tambah sibuknya saya kalau jadi kuliah yang sambil kerja di ancol dan jarang pulang untuk menemui dia.

Sedangkan alasan ketiganya dia menyatakan putus karena ingin fokus kuliah, itu sama saja dia tidak bisa memegang janji yang pernah dia ucapin kepada saya,padahal dia adalah satu-satunya orang yang bisa jadi motivasi saya untuk menjalani hidup dari kuliah maupun kerja,saya akui kesibukan mahasiswa saat kuliah lebih sibuk dibandingkan pada saat sekolah tapi paling tidak ada sedikit waktu untuk bersama ya seminggu sekali juga tidak apa-apa yang penting bisa saling setia dan saling pengertian,tapi buktinya sekarang dia memiliki pacar lagi dimana dia kuliah sekarang.

Alasan yang terakhir atau yang keempat ini adalah alasan untuk orang kuno jaman dulu yang bisa dibilang jaman dulu banget dah, dia menjelaskan kalau keluarganya tidak setuju kalau ada anggota keluarganya memiliki pacar atau pasangan dari kalangan orang sunda (oh y saya lupa kasih tahu kalau dia itu orang jawa dan saya orang sunda). Dia bilang katanya keluarganya masih ada darah bangsa keraton jawa yang masih memegang teguh adat istiadatnya kalau orang jawa harus punya pasangan dari kalangan orang jawa juga dan ada alasan lain yang buat dia begitu bahwa sebelumnya bibinya menikah dengan orang sunda dan suaminya hanya bisa memporoti atau memanfaatkan bibinya saja dan dampaknya kehubungan saya yang kebetulan saya adalah orang sunda.

Jujur sejujurnya dalam hati kecil saya pun msih menyayangi dan mencintainya tapi apa daya saya hanya bisa berdoa dan berharap dia bisa berubah pikiran dan mau kembali kehati saya,karena bagi saya berhubungan dengan dia selama satu setengah tahun adalah suatu hubungan yang paling lama yang pernah saya jalani dan suatu hubungan yang berkesan juga antara saya dan dia. Tapi sayangnya sampai saat ini saya sudah lost kontak dengan dia dan saya pun sulit mengetahui bagaimana kabar dia sekarang.

Jadi intinya apa yang diharapkan dari sebuah hubungan yang tak ada restu dari pihak keluarga, tak ada keterbukaan antara satu sama lain dan  sebuah penantian yang tak pasti. Seperti apa yang rosul ajarkan bahwa “janganlah kau membenci seseorang dengan sangat karena suatu saat kau akan menyukainya dan janganlah kau menyukai seseorang dengan sangat karena suatu saat kau akan membencinya”. Inti dari kalimat rosul adalah janganlah kau mencintai seseorang melebihi cintamu ke allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar