Jumat, 03 Juni 2011

manusia dan tanggung jawab

Manusia dan Tanggung jawab
Setiap orang memiliki hak dan kewajiban, hak untuk mendapatkan sesuatu yang memang harus mereka dapatkan. Dan berbicara soal kewajiban pasti identik dengan tanggung jawab, semua orang pun pasti memiliki tanggung jawab dari tanggung jawab yang kecil sampai tanggung yang besar dan apa yang kita lakukan pasti memiliki resiko dan setiap resiko pastinya kita harus mempertanggung jawabkan segalanya.
Seperti hidup ini, segala yang kita lakukan didunia ini semua pasti akan dipertanggung jawabkan diakhirat nanti. Bagi sebagian orang yang berpendidikan dan berpikiran intelek tanggung jawab sangat penting, karena setiap mereka ingin melakukan sesuatu mereka akan berpikir dan mempertimbangkan resiko apa yang akan mereka hadapi diakhir nanti tidak asal jadi begitu saja.
Hidup memang berat jika terlalu banyak tanggung jawab karena ini itu tetapi kita akan terbiasa dengan tanggung jawab jika kita menjalaninya dengan hati yang ikhlas dan tenang. Kita ambil contoh saja dari kehidupan saya sehari-hari atau dari berbagai pengalaman saya dari saya kecil (mulai mengenal tanggung jawab) sampai saat ini saya menjalani banyak berbagai tanggung jawab.
Waktu saat saya kecil pertama kali diajarkan tanggung jawab adalah bertanggung jawab atas agama, karena saya seorang islam maka yang diajarkan pertama kali yaitu shalat dan mengenal segalanya tentang islam. Karena shalat insya allah kita akan terbebas dari siksaan panasnya api neraka, tetapi jika kita meninggalkan shalat atau tidak shalat sama sekali kita bisa masuk neraka. Maka dari itu seorang maslim wajib untuk menunaikan shalat dan wajib menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, karena apa yang kita jalani didunia ini akan dipertanggung jawabkan diakhirat nanti.
Sebagai mahasiswa saya bertanggung jawab dan berkewajiban untuk belajar karena dengan belajar dan kuliah yang benar juga sungguh-sungguh insya allah saya akan mendapat masa depan yang lebih cerah dan sukses. Saya tidak ingin kuliah ini menjadi sia-sia karena saya kuliah dengan hasil uang keringat orang tua saya sendiri dan saya akan bertanggung jawab akan segalanya di perkuliahaan, dan saya tidak ingin mengecewakan kedua orang tua saya yang sudah susah payah menguliahkan saya di universitas ini.
Dilingkungan keluarga kami semua memiliki tanggung jawab masing-masing, walaupun keluarga saya semua sudah berpencar dan masing-masing sudah berkeluarga kami tetap saling komunikasi dan saling bertanggung jawab satu sama lain. Seprti ayahku yang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar